Troubleshooting beserta 10 Tools TroubleShooting Software
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara
sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses
penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting
umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer,
administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam
dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut
Troubleshooting. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya dilakukan
pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang
terhubung dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari
Software. Apabila permasalahanya cukup rumit, sebaiknya install ulang
saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki
sebuah Software.
1. Microsoft Easy Fix Solution
Microsoft Fix It adalah tool troubleshooting online. Jika Anda memiliki masalah komputer yang juga dialami oleh banyak user lainnya, Anda bisa menemukan entry untuk masalah yang Anda hadapi, dan juga otomatis memperbaiki masalah tersebut. Jika Anda menemukan solusi yang Anda butuhkan, Anda bisa memberikan izin pada Microsoft Fix It untuk melakukan perbaikan secara otomatis untuk Anda.
Tahukah Anda bahwa Windows Vista dan Windows 7 menyediakan sebuah utility praktis untuk merekam kegiatan yang dilakukan di desktop? Program ini sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang memiliki IT support khusus untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi user terkait dengan sistem komputer di perusahaan.
Tool yang bernama Problem Steps Recorder (PSR) ini dapat mempermudah IT support di dalam menganalisis masalah-masalah tersebut. Kadang kala cara Remote Assistance atau mendatangi user langsung tidak mungkin dilakukan.
Untuk memulai Problem Steps Recorder ketik “psr.exe” (tanpa tanda kutip) di Start menu kotak Search.
Anda dapat juga membuat shortcut di desktop dengan mengetikkan “C:\Windows\System32\psr.exe”, lalu beri nama sesuka Anda.
Atau, bisa juga Anda masuk ke God Mode dan mengetikkan “record” di kotak Search. Kemudian pilih “Record steps to reproduce a problem”.
Tutorial mengenai God Mode dapat Anda lihat di artikel berikut.
Klik tombol Start Record dan mulailah untuk merekam letak masalah berada. Ketika tombol ini ditekan, program ini akan merekam semua kegiatan mouse dan keyboard serta menangkap gambar screen shot di layar monitor.
Ketika proses merekam Anda dapat melihat sekilas gambar sebuah lingkaran kecil warna merah di dekat pointer mouse saat tombol mouse ditekan. Jika sudah selesai, klik tombol Stop Record dan pilih lokasi untuk menyimpan file output. Output file berupa sebuah file arsip MHTML yang dikompresi dengan format ZIP dan dapat ditampilkan langsung dengan Internet Explorer atau Opera. Selanjutnya, file ini dapat di-email ke IT support untuk dianalisis, diberikan ke teman Anda, atau di-share di Network.
Anda juga dapat melihat sendiri hasil rekaman yang sudah dilakukan barusan. Setiap langkah dilengkapi dengan gambar screen shot, yang juga disertai dengan review teknis detail. Berikut contoh screen shot file output PSR mengenai aplikasi ImgBurn yang ditampilkan di Internet Explorer.
Di bawah dokumen MHTML itu Anda dapat melihat review teknis yang lebih detail.
Selain itu, pada saat perekaman Anda juga dapat menambahkan komentar atau pertanyaan dengan menekan tombol Add Comment dan memberikan sorotan pada area yang dikehendaki.
Walaupun tool ini tidak kaya fitur, namun saya rasa sudah sangat mencukupi untuk membantu troubleshoot masalah sistem komputer user.
3. Reliability Monitor
Windows memiliki tools bernama Reliability Monitor yang bisa memantau masalah hardware dan software dan apapun yang terjadi pada komputer kamu. Tools advanced ini memantau 24 jam komputer kamu dan menghasilkan score dari 1 sampai 10 index yang memperhitungkan kestabilan komputer. Kamu dapat menggunakan index untuk membantu mengecek komputer kamu dengan melihat laporan kegagalan aplikasi, kegagalan Windows, kegagalan lainnya, peringatan dan informasi lainnya. Semua perubahan atau masalah ada pada komputer kamu akan menghasilkan index yang berbeda.
Kemudian klik menu Maintenance maka akan muncul banyak menu, cari dan klik View reliability history untuk membuka Reliability Monitor.
Ketika window Reliability Monitor sudah terbuka kamu dapat melihat:
Jika kamu sudah selesai, klik OK.
4. Henrry Error Lookup
5. PowerShell TroubleShooting Packs
Powershell adalah suatu aplikasi yang bisa dikatakan masih mengadopsi basic DOS dimana anda akan melihat persamaan dengan Command prompt, namun jika dilihat dari fungsionalnya windows powershell ini mempunyai performa lebih bagus dan mempunyai fitur yang lebih variatif dibandingkan dengan command promp.
7. Joeaware Ultilities
8. Nirsoft NirLauncher
9. Microsoft SysInternals Suite
10. WSCC (Windows System Control Center)
1. Microsoft Easy Fix Solution
Microsoft Fix It adalah tool troubleshooting online. Jika Anda memiliki masalah komputer yang juga dialami oleh banyak user lainnya, Anda bisa menemukan entry untuk masalah yang Anda hadapi, dan juga otomatis memperbaiki masalah tersebut. Jika Anda menemukan solusi yang Anda butuhkan, Anda bisa memberikan izin pada Microsoft Fix It untuk melakukan perbaikan secara otomatis untuk Anda.
Cara menggunakan Microsoft Fix It:
- Gunakan Internet Explorer dan buka alamat: http://fixitcenter.support.microsoft.com/Portal.
- Klik Try It Now.
- Klik Run.
- Tunggu sampai proses setup selesai, lalu klik area problem.
- Dibawah What Are You Trying To Do, pilih masalah yang sesuai dengan yang Anda hadapi.
- Pilih lagi bagian dari masalah yang lebih spesifik.
- Cari solusi yang ingin Anda gunakan.
- Klik Run Now.
- Klik Run.
Tahukah Anda bahwa Windows Vista dan Windows 7 menyediakan sebuah utility praktis untuk merekam kegiatan yang dilakukan di desktop? Program ini sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang memiliki IT support khusus untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi user terkait dengan sistem komputer di perusahaan.
Tool yang bernama Problem Steps Recorder (PSR) ini dapat mempermudah IT support di dalam menganalisis masalah-masalah tersebut. Kadang kala cara Remote Assistance atau mendatangi user langsung tidak mungkin dilakukan.
Untuk memulai Problem Steps Recorder ketik “psr.exe” (tanpa tanda kutip) di Start menu kotak Search.
Anda dapat juga membuat shortcut di desktop dengan mengetikkan “C:\Windows\System32\psr.exe”, lalu beri nama sesuka Anda.
Atau, bisa juga Anda masuk ke God Mode dan mengetikkan “record” di kotak Search. Kemudian pilih “Record steps to reproduce a problem”.
Tutorial mengenai God Mode dapat Anda lihat di artikel berikut.
Klik tombol Start Record dan mulailah untuk merekam letak masalah berada. Ketika tombol ini ditekan, program ini akan merekam semua kegiatan mouse dan keyboard serta menangkap gambar screen shot di layar monitor.
Ketika proses merekam Anda dapat melihat sekilas gambar sebuah lingkaran kecil warna merah di dekat pointer mouse saat tombol mouse ditekan. Jika sudah selesai, klik tombol Stop Record dan pilih lokasi untuk menyimpan file output. Output file berupa sebuah file arsip MHTML yang dikompresi dengan format ZIP dan dapat ditampilkan langsung dengan Internet Explorer atau Opera. Selanjutnya, file ini dapat di-email ke IT support untuk dianalisis, diberikan ke teman Anda, atau di-share di Network.
Anda juga dapat melihat sendiri hasil rekaman yang sudah dilakukan barusan. Setiap langkah dilengkapi dengan gambar screen shot, yang juga disertai dengan review teknis detail. Berikut contoh screen shot file output PSR mengenai aplikasi ImgBurn yang ditampilkan di Internet Explorer.
Di bawah dokumen MHTML itu Anda dapat melihat review teknis yang lebih detail.
Selain itu, pada saat perekaman Anda juga dapat menambahkan komentar atau pertanyaan dengan menekan tombol Add Comment dan memberikan sorotan pada area yang dikehendaki.
Walaupun tool ini tidak kaya fitur, namun saya rasa sudah sangat mencukupi untuk membantu troubleshoot masalah sistem komputer user.
3. Reliability Monitor
Windows memiliki tools bernama Reliability Monitor yang bisa memantau masalah hardware dan software dan apapun yang terjadi pada komputer kamu. Tools advanced ini memantau 24 jam komputer kamu dan menghasilkan score dari 1 sampai 10 index yang memperhitungkan kestabilan komputer. Kamu dapat menggunakan index untuk membantu mengecek komputer kamu dengan melihat laporan kegagalan aplikasi, kegagalan Windows, kegagalan lainnya, peringatan dan informasi lainnya. Semua perubahan atau masalah ada pada komputer kamu akan menghasilkan index yang berbeda.
Cara Menggunakan Reliability Monitor di Windows 7 & 8
Pertama-tama klik kanan pada menu Action Center di notifikasi area Taskbar. Atau kamu bisa membuka Control Panel dengan view icon small, klik Action Center.Kemudian klik menu Maintenance maka akan muncul banyak menu, cari dan klik View reliability history untuk membuka Reliability Monitor.
Ketika window Reliability Monitor sudah terbuka kamu dapat melihat:
- Di bagian view by kamu dapat mengubahnya menjadi Days, Week, Month atau Year untuk melihat berapakah index yang komputer kamu dapatkan.
- Dibawahnya kamu akan melihat grafik dari index yang dihasilkan, klik satu-satu sesuai dengan tanggal yang kamu inginkan.
- Dibawah grafik kamu akan dapat melihat detail aplikasi apa saja yang error dan informasi yang dilakukan oleh komputer.
- Terakhir kamu bisa menyimpan Reliability Monitor, atau melihat semua laporan Reliability Monitor atau mengecek semua masalah di tiga menu di bawah sendiri.
Jika kamu sudah selesai, klik OK.
4. Henrry Error Lookup
5. PowerShell TroubleShooting Packs
Powershell adalah suatu aplikasi yang bisa dikatakan masih mengadopsi basic DOS dimana anda akan melihat persamaan dengan Command prompt, namun jika dilihat dari fungsionalnya windows powershell ini mempunyai performa lebih bagus dan mempunyai fitur yang lebih variatif dibandingkan dengan command promp.
Langkah Menggunakan Powershell
- Buka windows power shell , biasanya terletak di menu Start -, Acessories -, dan pilihlah Powershell
- Jika program tersebut sudah terbuka, maka silahkan anda ketikkan perintah CD (spasi) local disk dan ketikan nama folder. keterangan lebih lanjut lihat gambar berikut ini :
- Misalkan anda akan merubah nama - nama dari sebuah poto dengan file berada pada " Local disk D dengan nama folder images"
- Maka perintah yang harus anda jalankan adalah dengan menggunakan format berikut ini " Dir | Rename-Item –NewName { $_.name –replace “ “,”_” }" perlu anda perhatikan juga tanda "_" ini merupakan sebuah signatur atau sebuah tanda yang dimana tanda tersebut bisa kita gunakan pada metode rename berikut ini
- Jika anda telah melakukan lagkah diatas maka setelah anda lihat file di dalam folder tadi maka akan otomatis langsung berubah menjadi seperti gambar dibawah ini
Kalau anda bekerja menjadi tenaga IT di
sebuah perusahaan yang mengutamakan penggunaan software yang legal,
pasti anda akan kenal dengan software gratisan WinAudit. WinAudit adalah
software sederhana yang digunakan untuk mendata informasi sebuah
komputer termasuk software yang terinstall di komputer tersebut.
Biasanya perusahaan yang beritikad baik terhadap HKI akan ikut Piagam
HKI yang diselenggarakan oleh BSA bekerjasama dengan Kepolisian Republik
Indonesia.
Informasi lengkap tentang cara pendaftaran Piagam HKI bisa diakses melalui situs resminya http://piagam-hki.org/. Sedangkan informasi tentang BSA serta merek software yang tergabung dalam BSA bisa dilihat di situs resminya http://www.bsa.org/country.aspx?sc_lang=id-ID (bahasa Indonesia).
BSA
akan mengirimkan auditor untuk mengaudit semua komputer yang ada di
perusahaan. Jika perusahaan tersebut bisa comply atau bisa membuktikan
bahwa software yang digunakan legal dengan bukti-bukti lisensi, maka
atas persetujuan piagam HKI, perusahaan tersebut akan diberikan reward
berupa piagam HKI.
Langkah Pertama: Mempersiapkan Database
Tentunya
kita harus mempersiapkan databasenya terlebih dahulu sebagai tempat
penyimpanan data hasil import dari file winaudit. Untuk menentukan field
apa saja yang digunakan, bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
mengacu pada file hasil winaudit. Untuk mempermudah, saya buat dan buka
databasenya menggunakan script dalam sebuah module. Berikut adalah
scriptnya:
'================
Option Explicit
'untuk buat database
Public XDBAuditReport As New ADOX.Catalog
Public XTblInstalledSoftware As New ADOX.Table
Public XTblInstalledPrograms As New ADOX.Table
Public XTblOperatingSystem As New ADOX.Table.
'untuk buka database
Public CnDBAuditReport As New ADODB.Connection
Public RsInstalledSoftware As New ADODB.Recordset
Public RsInstalledPrograms As New ADODB.Recordset
Public RsOperatingSystem As New ADODB.Recordset
Sub BuatDB(Alamatnya As String)
XDBAuditReport.Create "Provider=Microsoft.jet.oledb.4.0;data source=" & Alamatnya
XDBAuditReport.ActiveConnection = "Provider=Microsoft.jet.oledb.4.0;data source=" & Alamatnya
'=============================
'tabel tblInstalledSoftware
XTblInstalledSoftware.Name = "TblInstalledSoftware"
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "No", adInteger 'buat auto number
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "Komputer", adVarWChar, 30
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "AuditDate", adVarWChar, 30
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "SWName", adVarWChar, 100
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "Version", adVarWChar, 16
XTblInstalledSoftware.Columns.Append "Installed", adVarWChar, 3
With XTblInstalledSoftware.Columns!No
Set .ParentCatalog = XDBAuditReport
.Properties("Autoincrement") = True 'AutoNumber.
End With
XDBAuditReport.Tables.Append XTblInstalledSoftware
'=============================
'=============================
'tabel tblInstalledPrograms
XTblInstalledPrograms.Name = "TblInstalledPrograms"
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "No", adInteger 'buat auto number
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "Komputer", adVarWChar, 30
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "AuditDate", adVarWChar, 30
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "SWName", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "Vendor", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "Version", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "ProductLanguage", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "InstallDate", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "InstallLocation", adVarWChar, 200
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "InstallSource", adVarWChar, 200
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "InstallState", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "AssignmentType", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "PackageCode", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "PackageName", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "LocalPackage", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "ProductID", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "RegisteredCompany", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "RegisteredOwner", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "TimesUsed", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "LastUsed", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "ExecutablePath", adVarWChar, 200
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "ExecutableVersion", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "ExecutableDescription", adVarWChar, 100
XTblInstalledPrograms.Columns.Append "SoftwareID", adVarWChar, 100
With XTblInstalledPrograms.Columns!No
Set .ParentCatalog = XDBAuditReport
.Properties("Autoincrement") = True 'AutoNumber.
End With
XDBAuditReport.Tables.Append XTblInstalledPrograms
'=============================
'=============================
'tabel tblOperatingSystem
XTblOperatingSystem.Name = "tblOperatingSystem"
XTblOperatingSystem.Columns.Append "No", adInteger 'buat auto number
XTblOperatingSystem.Columns.Append "Komputer", adVarWChar, 30
XTblOperatingSystem.Columns.Append "AuditDate", adVarWChar, 30
XTblOperatingSystem.Columns.Append "OSName", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "Edition", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "InstallDate", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "RegisteredOwner", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "RegisteredOrganization", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "ProductID", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "MajorVersionNumber", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "MinorVersionNumber", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "BuildNumber", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "ServicePack", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "ServicePackVersion", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "PlusVersionNumber", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "DirectXVersion", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "WindowsDirectory", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "SystemDirectory", adVarWChar, 100
XTblOperatingSystem.Columns.Append "TemporaryDirectory", adVarWChar, 100
With XTblOperatingSystem.Columns!No
Set .ParentCatalog = XDBAuditReport
.Properties("Autoincrement") = True 'AutoNumber.
End With
XDBAuditReport.Tables.Append XTblOperatingSystem
'=============================
Set XDBAuditReport = Nothing
End Sub
Sub BukaDB(Alamatnya As String)
Dim strKonek As String
strKonek = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & Alamatnya & ";Persist Security Info=False"
If CnDBAuditReport.State = 0 Then
CnDBAuditReport.CursorLocation = adUseClient
CnDBAuditReport.Open strKonek
End If
RsInstalledSoftware.Open "tblInstalledSoftware", CnDBAuditReport, adOpenKeyset, adLockOptimistic
RsInstalledPrograms.Open "tblInstalledPrograms", CnDBAuditReport, adOpenKeyset, adLockOptimistic
RsOperatingSystem.Open "tblOperatingSystem", CnDBAuditReport, adOpenKeyset, adLockOptimistic
End Sub
'===============================
Langkah Kedua: Mengenali Pola Penanda File
Kok
mengenali pola? Yup....mengenali pola file text hasil winaudit
tersebut. Coba perhatikan beberapa baris awal file hasil winaudit
berikut ini:
-------------
| ________ |
-------------
8. Nirsoft NirLauncher
9. Microsoft SysInternals Suite
10. WSCC (Windows System Control Center)
Komentar
Posting Komentar